Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Lalu Lintas Lumpuh dan Evakuasi Dramatis Berlangsung

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Lalu Lintas Lumpuh dan Evakuasi Dramatis Berlangsung

Rep.By: Media Yusro
Edit.By: Media Yusro

Cipularang, www.wartabhayangkaranusantara.com - Senin sore (11/11/2024) menjadi hari yang kelam di ruas Tol Cipularang, tepatnya di KM 92 arah Jakarta. Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi, melibatkan setidaknya sepuluh kendaraan, termasuk delapan mobil kecil dan dua truk. Dalam hitungan menit, video amatir yang merekam kondisi kecelakaan menyebar luas di media sosial, memperlihatkan tumpukan kendaraan dengan kondisi yang mengenaskan.

Dari rekaman yang beredar, terlihat mobil-mobil kecil tampak saling bertumpuk, dengan posisi mengerikan berada tepat di belakang truk tronton. Benturan keras yang terjadi menyebabkan beberapa mobil hancur hingga sulit dikenali. Bodi kendaraan tampak ringsek, kacanya pecah, dan puing-puing berserakan di sepanjang jalan.

Pemandangan ini seketika membuat situasi di lokasi berubah menjadi mencekam, diiringi suara tangisan dan rintihan dari korban serta warga yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.

Tragisnya, salah satu mobil bahkan terlempar dan melayang hingga masuk ke jalur lain, berlawanan arah dengan kendaraan yang menuju dari Jakarta ke Bandung. Hal ini menambah kekhawatiran bagi para pengendara yang melintas di jalur tersebut, karena potensi risiko kecelakaan susulan semakin tinggi.

Tidak sedikit warga sekitar dan pengendara yang berhenti untuk memberikan bantuan. Mereka tampak berjibaku mengevakuasi penumpang yang terjebak di dalam mobil yang rusak parah. Beberapa di antaranya harus merusak bagian pintu atau kaca mobil yang ringsek demi menyelamatkan korban yang terperangkap. Suasana evakuasi terasa dramatis, diselingi usaha warga untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang terluka.

Pihak Jasa Marga segera merespons peristiwa ini dengan cepat. Mereka mengerahkan beberapa ambulans yang tiba secara bergantian di lokasi, serta mendatangkan mobil derek untuk mengevakuasi kendaraan satu per satu. Petugas medis tampak sigap memberikan perawatan kepada korban yang berhasil dievakuasi, dan membawa yang membutuhkan penanganan lebih lanjut ke rumah sakit terdekat.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat, Kompol Hudi Arif, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. "Pengalihan arus lalu lintas dilakukan karena sedang dilakukan evakuasi kendaraan," ujarnya. Menurutnya, jalur akses lalu lintas harus ditutup sementara agar proses evakuasi berjalan lancar, dan kondisi di ruas tol bisa kembali normal secepat mungkin.

Proses evakuasi yang kompleks ini melibatkan tim dari kepolisian, Jasa Marga, dan petugas medis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memindahkan kendaraan tanpa menambah korban jiwa atau cedera lainnya. Evakuasi juga membutuhkan waktu lama mengingat posisi kendaraan yang saling bertumpuk dan kondisi kerusakan yang parah.

Kecelakaan ini sekali lagi mengingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki kecepatan tinggi. Banyak faktor yang dapat memicu kecelakaan di jalan tol, mulai dari kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas, hingga kelalaian pengemudi. Pihak kepolisian pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari insiden serupa di masa depan.