Kota Cimahi Porak Poranda Dilanda Hujan Angin Menyebabkan Banyaknya Pohon Tumbang

Kota Cimahi Porak Poranda Dilanda Hujan Angin Menyebabkan Banyaknya Pohon Tumbang

Rep.By: Media Yusro
Edit.By: Media Yusro

Cimahi, www.wartabhayangkaranusantara.com - Pada hari Sabtu, 9 November 2024, sekitar pukul 15.30 WIB, Kota Cimahi dilanda hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan bencana pohon tumbang di berbagai titik. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah bangunan dan kendaraan, mengganggu aktivitas warga, serta memicu kemacetan lalu lintas di beberapa jalan utama. Meskipun dampaknya signifikan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.

Menurut kesaksian warga, pohon-pohon tumbang menimpa berbagai bangunan, seperti rumah, sekolah, warung, serta kendaraan yang sedang terparkir. Salah satu kendaraan yang tertimpa pohon mengalami kerusakan cukup parah di bagian atas dan samping. Beberapa saksi juga menyebutkan bahwa bangunan warung dan toko kecil di tepi jalan ikut rusak akibat tertimpa dahan-dahan besar yang jatuh tanpa peringatan.

Warga sekitar segera mengambil tindakan darurat untuk mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang sambil menunggu bantuan dari petugas setempat. Gotong royong dan kerja sama antara warga terlihat di berbagai lokasi, khususnya di daerah-daerah yang mengalami kerusakan paling parah. Meskipun suasana tegang, warga tetap saling membantu dalam membersihkan jalanan dari batang pohon yang melintang serta menyingkirkan dahan-dahan besar yang menghalangi akses.

Beberapa titik terparah yang terkena dampak angin kencang ini termasuk di sepanjang Jalan Gandawijaya, Jalan Baros, Jalan Djati, dan Jalan Pesantren. Pohon-pohon yang tumbang di lokasi-lokasi ini menghalangi jalan utama dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. Kendaraan, terutama sepeda motor dan mobil, tertahan di beberapa ruas jalan karena sulit untuk melintas. Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu mengatur lalu lintas dan mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang di area tersebut.

Kerugian material akibat peristiwa ini cukup besar.

Beberapa warga mengeluhkan kerusakan parah pada kendaraan mereka, terutama yang terparkir di area terbuka atau di bawah pohon. Bangunan rumah yang mengalami kerusakan pun membutuhkan perbaikan, dan bagi sebagian warga, hal ini menjadi beban tersendiri, mengingat biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Cimahi akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Pemerintah Kota Cimahi pun menghimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan lebat dan angin kencang melanda.