Ratusan Sopir Elf di Cianjur Selatan Gelar Aksi Mogok Untuk Menuntut Klarifikasi Sopir Travel

Ratusan Sopir Elf di Cianjur Selatan Gelar Aksi Mogok, Tuntut Klarifikasi Sopir Travel

Report By: Arifin Yusuf

Edit By: Media Yusro

Cianjur, www.wartabhayangkaranusantara.com – 

Sejumlah ratusan pengemudi elf angkutan Cianjur Selatan yang tergabung dalam Komunitas Driver Elf Mobil Mania Indonesia (KDEMI) Cianjur menggelar aksi mogok narik di Alun-Alun Kecamatan Sindangbarang pada Minggu, 9 Februari 2025. Aksi ini dipicu oleh pernyataan seorang sopir travel gelap yang diduga memprovokasi dan menyinggung para sopir elf.

Bukan Aksi Demonstrasi, Melainkan Minta Klarifikasi

Ketua KDEMI Cianjur, Dedi Suharlan, menegaskan bahwa aksi ini bukanlah demonstrasi, melainkan bentuk protes damai untuk meminta kejelasan dari sopir travel tersebut.

"Kami hanya ingin meminta klarifikasi atas ucapannya yang telah memicu kemarahan para sopir elf. Kami ingin dia hadir dan menjelaskan maksud dari pernyataannya," ujar Dedi di hadapan ratusan sopir yang berkumpul.

Para sopir elf merasa tersinggung atas perkataan sopir travel gelap tersebut dan menuntut agar ia bertanggung jawab dengan memberikan klarifikasi secara langsung. Dedi juga menekankan bahwa aksi ini dilakukan agar tidak terjadi tindakan yang merugikan pihak mana pun.

Pihak Kepolisian Turun Tangan

Merespons situasi ini, Kapolsek Agrabinta, AKP A. Nanda Rihardja, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan segera menindaklanjuti permintaan para sopir elf dan melakukan koordinasi dengan pimpinan tingkat atas.

"Kami akan segera melaporkan hal ini ke pimpinan untuk ditindaklanjuti agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik," ungkap AKP Nanda.

Selain itu, aparat kepolisian dari lima polsek di wilayah Cianjur Selatan dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan memastikan aksi berlangsung damai.

Harapan Sopir Elf: Pemerintah Harus Turun Tangan

Dedi Suharlan berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menyelesaikan konflik ini sebelum semakin berlarut-larut.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa ratusan sopir elf dari berbagai kecamatan hadir dalam aksi ini, sementara petugas kepolisian melakukan pengamanan ketat guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.

Aksi ini menjadi sorotan, mengingat keberadaan travel gelap sering menjadi keluhan di kalangan sopir angkutan resmi. Para sopir elf berharap adanya penertiban dan regulasi yang lebih jelas terkait transportasi ilegal yang dapat merugikan angkutan umum resmi di wilayah Cianjur Selatan.